Inilah Risiko Saat BPKB Kendaraan Digadaikan
Bukan rahasia umum lagi, Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) bisa digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman tunai secara tunai. Adapun cara untuk mendapatkan pinjaman uang tunai dengan agunan BPKB yaitu menggunakan sistem gadai.
Banyak orang yang akhir-akhir ini bisa memperoleh dana cepat dengan cara menggadai BPKB motor. Selain karena mudah mendapatkan pinjaman, prosedur untuk menggadaikan BPKB motor juga sangat mudah dilakukan.
Pasalnya kini berbagai perusahaan pembiayaan yang terpercaya sudah tersedia di berbagai wilayah dan mudah diakses.
Apakah Menggadaikan BPKB Kendaraan Aman?
Pertanyaan mengenai apakah BPKB kendaraan aman untuk dijadikan agunan, sering kali ditanyakan oleh orang-orang.
Dibandingkan lembaga keuangan lainnya persyaratan dan proses menggadaikan BPKB untuk mendapatkan pinjaman jauh lebih praktis dan cepat.
Bahkan kini ada berbagai lembaga resmi dan aman untuk menggadaikan BPKB kendaraan. Jadi tidak heran apabila cara ini lebih diminati oleh orang-orang yang butuh dana cair cepat.
Risiko Mengajukan Pinjaman dengan Cara Gadai BPKB Kendaraan
Meskipun saat ini ada berbagai perusahaan pembiayaan terpercaya dan kredibel untuk mengajukan pinjaman lewat BPKB kendaraan yang digadaikan, tetapi tetap ada risiko yang diambil. Lalu apa saja risiko gadai BPKB kendaraan?
- Denda Berbeda di Setiap Perusahaan
Setiap perusahaan pembiayaan menetapkan besaran denda yang berbeda-beda sehingga harus benar-benar memahami kebijakan ini sebelum mengajukan pinjaman.
Pastikan dengan jelas mengenai besaran denda yang diberlakukan oleh perusahaan pembiayaan di mana kamu mengajukan pinjaman.
- Aset Ditarik Jika Tidak Bayar Angsuran
Selain itu juga perlu memahami sistem penarikan aset jika pada rentang waktu yang disepakati kamu tidak dapat membayar angsuran. Pastikan kamu paham mengenai berbagai risiko ini sehingga bisa memperhitungkan dengan matang Apakah sekiranya sanggup untuk melunasi semua total pinjaman setiap bulan atau tidak.
- Mempengaruhi Kondisi Finansial
Secara tidak langsung kamu harus menyiapkan dana untuk melunasi pinjaman secara berangsur-angsur sehingga kondisi finansial harus stabil. Saat hendak menggadaikan BPKB kendaraan untuk mendapatkan pencairan dana secara cepat dalam waktu singkat, pertimbangkan segala sesuatu terlebih dahulu.
- Tidak Semua Perusahaan Pembiayaan Terpercaya
Kamu dapat pemilih lembaga keuangan yang aman dan terpercaya untuk mengajukan pinjaman melalui gadai BPKB motor. Saat ini pencairan dana yang bisa kamu peroleh bisa lebih dari 50% dari nilai jual motor yang dijadikan sebagai agunan.
Perlu berhati-hati juga jika hendak mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan yang kredibilitasnya diragukan karena bisa memotong banyak bunga. Misalnya jika motor kamu memiliki nilai Rp10 juta, tapi justru pinjaman yang cair hanya sebesar 7 juta.
Lihat juga : Apakah Pegadaian Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Syarat Mengajukan Pinjaman Dengan Agunan BPKB Motor
Setelah mengetahui beberapa risikonya, apakah kamu sudah mempertimbangkan dengan matang untuk mengajukan pinjaman dengan menggadaikan BPKB motor? Jika akan mengajukan pinjaman, ketahui terlebih dahulu persyaratan yang harus dipenuhi.
Pastikan semua dokumen yang disyaratkan sudah lengkap sehingga proses pengajuan pinjaman dapat berjalan lancar. Berikut beberapa dokumen yang perlu disiapkan.
- Kartu Identitas (KTP)
- Kartu Keluarga
- Akta nikah/kematian/cerai/perjanjian pranikah
- NPWP
- Rekening 3 bulan terakhir
- Surat keterangan penghasilan atau slip gaji karyawan
- Dokumen jaminan (BPKB motor atas nama sendiri maupun pasangan)
Kondisi dan Usia Kendaraan
Selain mempersiapkan dokumen, pahami juga mengenai kondisi dan usia aset kendaraan yang hendak dijadikan jaminan. Pasalnya, sebelum pengajuan pinjaman diterima, akan ada pengecekan kondisi aset terlebih dahulu. Dalam hal ini, poin yang sangat penting yaitu usia dan kondisi kendaraan.
Secara umum syarat kendaraan bermotor yang dapat dijadikan sebagai agunan yaitu berusia maksimal 10 tahun dengan merek asal Italia atau Jepang. Kondisi kendaraan juga harus baik saat dijadikan sebagai agunan. Motor juga harus atas nama sendiri atau pasangan, jadi tidak boleh atas nama orang lain.
Tips Gadai BPKB Kendaraan
Kamu tidak boleh asal menggadaikan BPKB, pahami beberapa tips berikut ini.
- Tentukan apa tujuan menggadaikan BPKB
Jika kamu memiliki kebutuhan atau kepentingan yang memerlukan dana darurat dan besar, kamu bisa menggadaikan BPKB. Pastikan tujuan gadai BPKB jelas untuk apa, bukan hanya karena butuh dana untuk hal-hal yang tidak begitu penting.
- Memilih Lembaga Pembiayaan yang Legal
Pilihlah lembaga gadai yang legal dan terpercaya. Kamu harus memahami profil perusahaan terlebih dahulu sebelum menggadaikan BPKB.
- Pahami Produk Pinjaman
Selain itu, ketahui juga mengenai produk pinjaman yang didapatkan. Misalnya mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp10 juta, dengan bunga di bawah 30 persen.
- Bayar Cicilan Tepat Waktu
Hindari bayar angsuran terlambat, karena hal ini bisa membuat kamu mendapat sanksi, denda, atau penalty. Jadi usahakan untuk terus membayar angsuran bulanan tepat waktu.
Jadi, bagi siapa pun yang ingin menjadikan BPKB kendaraan sebagai agunan untuk mendapatkan pencairan dana dengan cepat, pahami segala sesuatunya dengan utuh. Kenali juga apa saja kemungkinan risiko yang didapatkan.